Category: Mindset

  • Rahasia Otak Sehat dan Kuat: Pelajaran Dokter Spesialis tentang Al-Qur’an dan Kesehatan Saraf

    Rahasia Otak Sehat dan Kuat: Pelajaran Dokter Spesialis tentang Al-Qur’an dan Kesehatan Saraf

    Di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern yang penuh stres dan pola hidup tidak sehat, siapa sangka bahwa membaca dan menghafal Al-Qur’an bisa menjadi “resep ajaib” untuk menjaga otak tetap tajam? Hal ini dibahas secara mendalam dalam sebuah podcast spesial dari The Sungkar Family and Friends, di mana dr. Hadil Busudin, Sp.N, MHA—orang yang akrab disapa Opa Dokter—berbagi pengalaman dan pengetahuan medisnya. Berusia 75 tahun, Opa Dokter masih energik, aktif di Instagram (@opa_dokter), dan memiliki tujuh cucu. Ia ditemani menantunya, Dr. Bobi, seorang spesialis jantung yang juga aktif berbagi edukasi kesehatan. Podcast ini bukan hanya bicara soal iman, tapi juga bukti ilmiah bagaimana Al-Qur’an berkorelasi dengan kesehatan saraf dan otak. Mari kita bahas secara detail, menarik, dan mudah dipahami!

    Siapa Opa Dokter dan Mengapa Beliau Masih “Kencang” di Usia 75 Tahun?

    Opa Dokter adalah seorang neurologis (spesialis saraf) yang pernah menjabat sebagai direktur Rumah Sakit Stroke Nasional di Bukittinggi. Di usia senja, ia tetap aktif: jalan kaki setiap hari, berenang 2-3 kali seminggu, dan membuat konten edukatif di media sosial. Resep sehatnya sederhana tapi konsisten, dimulai sejak muda:

    • Olahraga Sehat: Bukan yang intensitas tinggi seperti lari maraton, tapi ringan seperti jalan kaki atau berenang. Opa menekankan “olahraga kesehatan” yang menjaga detak jantung di zona aman (seperti zona 2 yang disebut Dr. Bobi). Ini membantu menjaga berat badan ideal dan mencegah gangguan saraf seperti sakit lutut atau persendian pada orang obesitas.
    • Pola Makan Sehat: Ikuti sunnah Nabi—berhenti makan sebelum kenyang. Pilih makanan seimbang: nasi secukupnya, banyak sayur dan buah. Hindari makan berlebih yang bisa memicu kolesterol tinggi atau asam urat, penyebab pegal-pegal dan sakit otot di usia 35-40 tahun.
    • Istirahat dan Aktivitas Positif: Opa menjaga waktu tidur dan menyibukkan diri dengan hal-hal bermanfaat, seperti mempelajari Al-Qur’an. Dr. Bobi menambahkan, Opa adalah contoh ideal pasien lansia: aktif, disiplin, dan selalu positif.

    Hasilnya? Di usia 75, Opa tetap cerdas, tidak pikun, dan energik. Ia bilang, “Gaya hidup sehat ini terasa banget di usia sekarang. Alhamdulillah.”

    Korelasi Al-Qur’an dengan Kesehatan Otak: Bukan Hanya Pahala, Tapi Ilmiah!

    Poin paling menarik dari podcast ini adalah bagaimana Al-Qur’an bukan hanya obat hati, tapi juga “exercise” untuk otak. Opa Dokter menjelaskan dari sisi medis:

    • Menghafal Al-Qur’an Mencerdaskan Otak: Saat menghafal, otak dirangsang untuk menumbuhkan sel-sel saraf baru dan protein di ujung saraf. Pada anak-anak (seperti di pesantren tahfidz), ini meningkatkan kecerdasan. Pada lansia, ini mengurangi risiko pikun. “Ahli Al-Qur’an jarang pikun karena otak mereka terus terlatih,” kata Opa.
    • Melatih Otak Kiri dan Kanan: Otak kiri bertanggung jawab atas analisis dan bahasa. Saat mentadabburi (memahami) Al-Qur’an—seperti menganalisis gramatika Arab (fi’il madi, mudhari, isim)—otak kiri terasah. Sementara otak kanan mengurus irama dan intonasi, seperti membaca dengan tajwid yang indah (naik-turun nada, panjang pendek harakat). Hasilnya? Sinkronisasi otak kiri-kanan, membuat otak lebih sehat dan kuat.

    Dr. Bobi menambahkan bukti ilmiah: Studi menunjukkan anak penghafal Al-Qur’an punya prestasi lebih tinggi dibanding yang tidak. “Belajar hal baru apa pun melatih otak, tapi Al-Qur’an punya dampak unik—fungsi otak lebih baik secara keseluruhan.” Bahkan, non-muslim pun mengakui manfaat belajar rutin, meski Al-Qur’an punya nilai spiritual ekstra.

    Bisa diganti dengan buku lain? Ya, tapi Al-Qur’an punya keunggulan: Kombinasi hafalan, analisis, dan irama, plus hikmah (sejarah, hukum, filsafat) yang menenangkan batin. Opa praktekkan ini setiap hari: Bahas minimal satu ayat, terjemahkan gramatikal, dan rasakan ketenangan. “Ini exercise otak, seperti gym untuk otot!”

    Al-Qur’an juga disebut “syifa” (obat) dalam ayat-ayatnya, yang mendorong berpikir jernih (seperti “afala yatadabbarun” atau “apakah kamu tidak berpikir?”). Ini langsung terkait saraf: Berpikir menggunakan otak, yang berarti melatih saraf.

    Apa Itu Saraf dan Gangguannya? Penjelasan Sederhana

    Saraf adalah “kabel” di tubuh kita, jumlahnya miliaran, dari otak hingga ujung kaki. Pusatnya di otak, mengontrol segala aktivitas: gerak, rasa, bicara. Gangguan saraf bisa fatal, seperti:

    • Stroke: Nomor satu penyebabnya hipertensi (tekanan darah tinggi). Ada stroke sumbatan (pembuluh tersumbat) dan perdarahan (pembuluh pecah). Bisa lumpuh, bicara pelo, atau meninggal mendadak.
    • Kesemutan atau Kebas: Gangguan saraf tepi, sering karena jepitan saraf (seperti HNP di pinggang).
    • Siatika: Sakit dari pinggang menjalar ke kaki, bikin susah bergerak.
    • Sakit Lutut/Persendian: Pada lansia obesitas, beban berat rusak tulang rawan.

    Faktor risiko mirip penyakit jantung: Hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, malas gerak. Dr. Bobi bilang, “Kontrol ini, dapat dua untung: Jaga jantung dan saraf.”

    Mitos mandi dari kepala sebabkan stroke? Opa dan Dr. Bobi bilang kurang tepat. Belum ada bukti ilmiah. Yang benar, hipertensi-lah pemicunya, bukan air di kepala. Mandi besar dalam Islam juga mulai dari kepala, kan?

    Pencegahan: Check-Up Rutin dan Manajemen Stres

    Untuk jaga saraf tetap sehat:

    • Medical Check-Up: Mulai usia 30, minimal 6 bulan sekali. Cek tekanan darah, gula darah, kolesterol (profil lipid). Tambah EKG untuk jantung, treadmill test untuk risiko serangan jantung. Ada paket standar murah di Puskesmas atau rumah sakit—gratis dari pemerintah via Puskesmas!
    • Manajemen Stres: Stres picu hormon kortisol dan adrenalin, naikkan tekanan darah, rusak pembuluh. Solusi? Perkuat spiritual: Shalat, puasa, kajian Al-Qur’an. Opa lakukan kajian subuh via komputer, bahas gramatika ayat—bikin wajah cerah dan hati tenang. “Keluar masjid lebih tenang daripada keluar mall!”

    Mulai dari muda: Makan sehat, olahraga rutin, jaga berat badan. Opa: “Hidup punya visi-misi. Visiku sekarang husnul khatimah—akhir baik. Misi: Pahami Al-Qur’an setiap hari.”

    Kisah Pribadi: Kolaborasi Opa dan Dr. Bobi

    Dr. Bobi cerita lucu: Saat lamar putri Opa tahun 2009, deg-degan karena Opa direktur RS ternama. Tapi Opa langsung tanya, “Kapan nikah?” Kini, mereka kolaborasi di medsos, saling ingatkan kesehatan. Opa mulai bikin konten karena respons positif—masyarakat butuh edukasi, bukan provokasi. “Ini ibadah, salurkan ilmu bermanfaat.”

    Kesimpulan: Hidup Bahagia, Sehat, dan Dekat dengan Allah

    Podcast ini mengingatkan: Kesehatan fisik dan spiritual saling terkait. Al-Qur’an bukan hanya kitab suci, tapi alat latih otak yang ilmiah. Jaga saraf dengan pola hidup sehat, check-up rutin, dan kelola stres via iman. Pesan Opa: “Berbuat baik, punya visi-misi, persiapkan akhir baik.” Dr. Bobi: “Dengar nasihat orang tua—mereka sudah lewati apa yang kita belum.”

    Yuk, mulai hari ini: Baca Al-Qur’an, olahraga ringan, cek kesehatan. Siapa tahu, di usia 75 nanti, kita seperti Opa—sehat, cerdas, dan tenang. Masyaallah!

  • ITS BORING, BUT WILL MAKE EVEN BEGINNERS MILLIONAIRES IN 2025

    ITS BORING, BUT WILL MAKE EVEN BEGINNERS MILLIONAIRES IN 2025

    5 Kebenaran Mentah Tentang Mencapai $1 Juta Pertama 💰

    Mencapai $1 juta pertama bukan sekadar soal kerja keras. Ada 5 kebenaran mentah yang jarang dibahas ketika membicarakan cara membangun kekayaan—terutama jika kamu memulai dari nol. Ini bukan sekadar teori, tapi berdasarkan pengalaman seseorang yang menghasilkan $1 juta di usia 18 dan puluhan juta dolar setelahnya.


    1. 80% Kesuksesan Adalah Masalah Timing

    Kebanyakan orang sukses akan mengatakan bahwa kesuksesan mereka berasal dari kerja keras, disiplin, dan keputusan yang tepat. Tapi faktor terbesar sebenarnya adalah timing.

    • Memasuki industri yang tepat pada waktu yang tepat bisa membuatmu kaya. Ini berlaku di real estate, pasar saham, kripto, dan bisnis online.
    • Hard work bukan faktor penentu utama. Jika kerja keras adalah segalanya, semua orang yang bekerja keras sudah menjadi jutawan.
    • Kamu hanya butuh beberapa keputusan besar yang tepat. Kesalahan dalam perjalanan tidak masalah selama kamu mengambil keputusan yang benar pada momen yang tepat.

    👉 Bagaimana cara mengendalikan timing?

    Ada dua jenis timing yang perlu kamu pahami:

    1. Market Timing – Peluang yang muncul di ekonomi atau industri tertentu. Misalnya, sekarang adalah waktu terbaik untuk memulai bisnis online.
    2. Career Timing – Posisi kamu dalam perjalanan karier. Kalau kamu baru mulai, jangan mencoba membangun bisnis $10 juta. Fokuslah pada langkah yang sesuai dengan tahapmu saat ini.

    🔑 Kesalahan terbesar banyak orang?

    Mereka mencoba membangun bisnis besar terlalu cepat, tanpa pengalaman atau modal yang cukup. Mulai dari yang kecil, tingkatkan bertahap.


    2. Jangan Ikuti Passion, Ikuti Hasil yang Nyata 🎯

    Mitos terbesar yang membuat banyak orang gagal: “Lakukan apa yang kamu cintai, dan kamu tidak akan pernah merasa bekerja.”

    • Passion tidak selalu menghasilkan uang. Banyak orang yang mengikuti passion mereka berakhir dengan gaji kecil dan perjuangan finansial.
    • Jika kamu mengubah passion menjadi pekerjaan, kamu bisa kehilangan cinta terhadapnya.
    • Yang lebih penting adalah memilih sesuatu yang menghasilkan hasil nyata.

    📌 Solusi?

    Jangan fokus pada “apa yang aku suka?” tapi tanyakan “Apakah ini bisa menghasilkan hasil nyata?”

    Sebagai contoh:

    ✅ Saya tidak memulai agensi marketing karena saya suka Facebook Ads. Saya memulainya karena itu cara paling praktis untuk menghasilkan uang dan membantu keluarga saya.


    3. Kalau Tidak Bergerak Cepat, Kamu Akan Gagal

    Ketika baru memulai, banyak hal akan salah. Satu-satunya cara untuk mengatasinya adalah dengan bergerak cepat.

    • Kecepatan eksekusi lebih penting dari segalanya.
    • Semakin banyak eksperimen, semakin cepat kamu menemukan strategi yang berhasil.
    • Semakin lama kamu menunda, semakin banyak peluang yang hilang.

    🚀 Bagaimana caranya?

    • Jangan berlama-lama di teori. Coba, gagal, perbaiki, ulangi.
    • Jangan takut mengambil keputusan cepat. Setiap kesalahan adalah pelajaran, bukan akhir dari segalanya.

    🔑 Contoh:

    Orang yang mencoba 20 strategi dalam 1 bulan akan selalu mengalahkan orang yang hanya mencoba 5 strategi dalam periode yang sama.


    4. Kamu Tidak Butuh Bisnis Besar, Tapi Minimum Viable Business 🏗

    Banyak orang berpikir satu-satunya cara menjadi sukses adalah membangun bisnis jutaan dolar. Itu salah.

    • Mayoritas orang gagal karena mereka mencoba membangun sesuatu yang terlalu besar sejak awal.
    • Yang kamu butuhkan adalah Minimum Viable Business (MVB).

    💡 Apa itu MVB?

    Bisnis sederhana yang mudah dipelajari, cepat dieksekusi, dan hampir mustahil gagal untuk mendapatkan $1,000 pertamamu.

    Contoh MVB:

    • Foto bisnis lokal untuk Google Listing (banyak yang butuh, bisa dilakukan hanya dengan HP).
    • Copywriting berbasis AI.
    • Appointment setting untuk bisnis yang butuh lebih banyak klien.
    • E-commerce viral tanpa modal besar.

    🔑 Fokusmu?

    Bukan $1 juta, tapi $1,000 pertama.

    Bukan bisnis besar, tapi bisnis sederhana yang cepat menghasilkan.


    5. Perjuangan Bukan Hambatan, Tapi Syarat Kesuksesan 🔥

    Setiap orang sukses pernah mengalami kesulitan. Bukan kesulitan yang menentukan nasibmu, tapi bagaimana kamu menghadapinya.

    • Orang gagal menjadikan kesulitan sebagai alasan untuk menyerah.
    • Orang sukses menjadikan kesulitan sebagai bahan bakar untuk berjuang lebih keras.

    Jika kamu sedang berjuang sekarang, itu bukan tanda bahwa kamu gagal. Itu adalah proses menuju sukses.


    Kesimpulan: Jalan Menuju $1 Juta Dimulai dari Langkah Pertama 🚀

    Sekarang, kamu punya dua pilihan:

    ❌ Tetap di tempat, berharap keajaiban terjadi.

    ✅ Ambil tindakan sekarang, mulai dari langkah kecil yang konkret.

    💡 Langkah Selanjutnya:

    1. Pahami Career Timing-mu. Jangan lompat terlalu jauh. Fokus ke langkah selanjutnya.
    2. Tinggalkan mindset “ikuti passion”. Fokus pada yang memberikan hasil nyata.
    3. Bergerak cepat. Setiap hari tanpa eksekusi adalah hari yang hilang.
    4. Mulai dari Minimum Viable Business. Fokus dapatkan $1,000 pertama sebelum berpikir soal $10,000 atau $100,000.
    5. Gunakan perjuangan sebagai bahan bakar. Semua orang sukses melewati fase ini.

    Tidak ada rahasia khusus. Hanya keputusan untuk mulai sekarang. 🚀

  • DISSAPEAR AND COME BACK UNRECOGNIZABLE (7 RULES TO CHANGE YOUR LIFE)

    DISSAPEAR AND COME BACK UNRECOGNIZABLE (7 RULES TO CHANGE YOUR LIFE)

    7 Aturan untuk Mengubah Diri dalam 90 Hari ala “Monk Mode” 🦇

    Pernah dengar kisah Bruce Wayne? Setelah kehilangan orang tuanya, dia pergi ke pegunungan Himalaya untuk melatih fisik, mental, dan keterampilannya hingga akhirnya menjadi Batman.

    Kamu mungkin tidak bisa pergi ke biara di pegunungan, tapi kamu bisa menciptakan versi “biara” sendiri di kehidupan sehari-hari.

    Dalam 90 hari ke depan, jika kamu mengikuti 7 aturan ini, kamu akan menjadi versi terbaik dari dirimu yang bahkan tidak akan dikenali oleh teman-temanmu. Tapi peringatannya? Ini akan sulit.

    Siap? Mari kita mulai.


    1. Masuk ke “Monk Mode” – Hilangkan Semua Distraksi 🧘

    Monk Mode adalah keadaan fokus ekstrem di mana kamu menghilangkan semua gangguan dan hanya fokus pada pertumbuhan diri.

    🔴 Apa yang harus dihilangkan?

    • Alkohol
    • Rokok & vape
    • Pornografi
    • Video game
    • Pergaulan yang tidak mendukung
    • Scrolling media sosial tanpa tujuan

    🟢 Apa yang harus dilakukan?

    Latihan fisik minimal 30 menit sehari

    Meditasi 15 menit sehari

    Menjalankan kebiasaan sehat tanpa alasan apapun

    NON-NEGOTIABLE.

    Kamu tetap harus melakukan ini meskipun kamu sedang lelah, patah hati, atau cuaca buruk.

    Tujuan: Membentuk disiplin dan mentalitas baja dalam 90 hari ke depan.


    2. Tingkatkan Penampilan & Cara Berpakaian 👔

    📌 Kenapa ini penting?

    Ketika kamu tampil lebih baik, kamu merasa lebih percaya diri.

    Pikirkan ini: Saat kamu keluar dari barber dengan potongan rambut yang sempurna, kamu merasa seperti raja, kan?

    💡 Prinsip utama berpakaian:

    Gunakan pakaian dengan warna netral (hitam, abu-abu, putih, navy)

    Pilih pakaian yang pas di tubuh (tidak terlalu ketat atau longgar)

    Investasi di outfit berkualitas tinggi

    Hasilnya? Produktivitas, rasa percaya diri, dan daya tarikmu akan meningkat drastis.


    3. Komitmen pada Tantangan Fisik Nyata 🏃

    Bruce Wayne berlatih dengan target jelas: Menghilangkan kejahatan dari Gotham.

    Kamu juga butuh tantangan nyata untuk membuatmu tetap termotivasi.

    📌 Pilih satu tantangan fisik dalam 90 hari ke depan:

    ✅ Lari marathon

    ✅ Lomba triathlon

    ✅ Kompetisi angkat beban

    ✅ Pertandingan tinju pertama

    Kenapa harus fisik?

    Karena hasilnya nyata dan tidak bisa dipalsukan. Kamu tidak bisa “berpura-pura” menyelesaikan marathon. Kamu tidak bisa “berpura-pura” menang dalam pertandingan.

    🧠 Pelajaran utama:

    Sukses dalam hidup bergantung pada aksi nyata, bukan sekadar niat atau perasaan.


    4. Fokus pada Income-Producing Activities (IPA) 💵

    Kamu tidak bisa jadi “Batman” kalau tidak punya uang.

    Masalah utama banyak pria: Mereka ingin sukses tapi tetap hidup dalam kekurangan finansial.

    Solusi: Pelajari keterampilan yang bisa langsung menghasilkan uang.

    📌 Contoh keterampilan bernilai tinggi:

    • Copywriting (Menulis teks penjualan)
    • Sales & negosiasi
    • Video editing
    • Desain web
    • Automasi bisnis & AI tools

    Jika kamu bisa menjual keterampilan ini, kamu bisa mulai menghasilkan dari $1.000 – $10.000 per bulan dalam hitungan bulan.

    💡 Tips: Jangan hanya belajar keterampilan, tapi juga belajar cara mendapatkan klien.


    5. Edukasi Diri Setiap Hari 📚

    Banyak orang mengira miliarder itu lahir dengan IQ tinggi. Salah.

    Satu-satunya perbedaan antara mereka dan kamu adalah pengetahuan.

    📌 Fakta penting:

    • Orang sukses tahu cara menghasilkan uang, orang biasa tidak.
    • “Earning differences = learning differences.”
    • Setiap keterampilan baru yang kamu pelajari bisa menambah puluhan atau bahkan ratusan juta rupiah ke penghasilanmu.

    🎯 Strategi:

    ✅ Baca buku atau tonton video edukatif setiap hari.

    ✅ Belajar dari mentor yang sudah sukses.

    ✅ Terapkan pengetahuan, bukan hanya konsumsi.


    6. Buat Janji Besar ke Orang yang Kamu Cintai ❤️

    Kebanyakan orang lebih termotivasi membantu orang lain daripada membantu diri sendiri.

    📌 Contoh nyata:

    Saat kecil, saya melihat ibu saya berjuang secara finansial dan saya berkata:

    “Aku akan jadi kaya atau mati dalam prosesnya.”

    10 tahun kemudian?

    ✅ Saya membelikan ibu saya rumah mewah.

    ✅ Saya membelikannya mobil impian.

    Kenapa ini berhasil?

    Karena janji itu menjadi motivasi yang tidak bisa dinegosiasi.

    Tugasmu sekarang: Buat janji besar ke orang yang kamu cintai (misalnya orang tua, saudara, pasangan) dan jalankan sampai berhasil.


    7. Asah Kemampuan Komunikasi 🗣️

    📌 Fakta: Keterampilan komunikasi adalah senjata terkuat di dunia.

    Kenapa?

    • Bisa memenangkan perang.
    • Bisa membangun kerajaan bisnis.
    • Bisa menutup kesepakatan miliaran rupiah.

    Sebagian besar orang tidak pernah berlatih berbicara atau menulis dengan baik.

    Cara melatih keterampilan komunikasi:

    Berbicara lebih pelan dan jelas

    Kurangi filler words (“hmm”, “uh”, “jadi”, “kayak”)

    Latih public speaking (misalnya rekam diri sendiri berbicara)

    Tulis lebih banyak (buat jurnal, thread Twitter, atau skrip video)

    🎯 Manfaatnya?

    ✅ Pikiranmu jadi lebih terorganisir.

    ✅ Hidupmu jadi lebih terstruktur.

    ✅ Kesempatan sukses meningkat drastis.


    Kesimpulan: 90 Hari yang Akan Mengubah Hidupmu 🚀

    Jika kamu mengikuti aturan ini selama 90 hari penuh, kamu akan berubah menjadi versi terbaik dari dirimu.

    📌 Checklist untuk mulai sekarang:

    ✅ Hapus semua gangguan & masuk ke Monk Mode

    ✅ Tingkatkan penampilan dan cara berpakaian

    ✅ Komitmen pada tantangan fisik nyata

    ✅ Fokus pada Income-Producing Activities (IPA)

    ✅ Edukasi diri setiap hari

    ✅ Buat janji besar ke orang yang kamu cintai

    ✅ Latih keterampilan komunikasi setiap hari

    Tantangan: Siapkan rencana dan mulai hari ini.

    Karena 90 hari dari sekarang, hidupmu akan terlihat sangat berbeda.

  • WEALTH SECRETS FROM THE RICHEST MAN ALIVE

    WEALTH SECRETS FROM THE RICHEST MAN ALIVE

    “I’ve got mad respect for somebody who believes what they say they believe enough to do something about what they say they believe.”

    Kalimat ini lebih dari sekadar quote keren—ini adalah kunci membedakan mereka yang sukses luar biasa dari mereka yang hanya berbicara.

    Artinya? Percaya itu penting. Tapi jauh lebih penting lagi adalah membuktikan apa yang kita percaya lewat aksi nyata.

    Di artikel ini, kita akan membongkar tiga halaman rahasia dari “playbook” Elon Musk—orang terkaya di dunia dengan kekayaan bersih lebih dari $274 miliar. Kita akan belajar bagaimana prinsip-prinsip sederhana yang ia gunakan untuk membangun Tesla bisa diadaptasi oleh siapa saja yang ingin membangun kekayaan nyata, bahkan dari nol.

    1. Start with a Prototype Framework: Jangan Bangun dari Nol

    Salah satu kesalahan terbesar banyak entrepreneur baru adalah ingin membuat sesuatu yang “belum pernah ada”. Mereka terobsesi dengan keunikan dan orisinalitas—sehingga malah tidak pernah meluncurkan apa-apa.

    Elon Musk berpikir sebaliknya. Saat membangun Tesla, ia tidak memulai dari nol.

    Tesla Roadster pertamanya dibangun di atas kerangka mobil Lotus, sebuah mobil ringan berbahan bakar bensin yang sudah ada. Ia menggunakan platform tersebut sebagai “prototype framework” untuk uji coba mobil listrik pertamanya.

    Apa artinya ini untuk kita?

    • Kamu tidak perlu menemukan kembali roda.
    • Gunakan apa yang sudah ada: internet, marketplace, affiliate program, atau bahkan audiens orang lain.
    • Bangun di atas fondasi yang sudah terbukti berhasil.

    Contoh nyata:

    Myron Golden bercerita tentang bagaimana ia pertama kali belajar internet marketing di awal 2000-an. Alih-alih membuat sesuatu dari nol, ia memanfaatkan internet sebagai platform, bergabung dengan audiens milik orang lain, dan mulai menjual produk sebagai affiliate. Hasil? $6,700 di bulan pertama, jauh lebih tinggi dari target $400-nya.

    Pelajaran besar:

    • Gunakan kekuatan internet.
    • Manfaatkan audiens yang sudah ada (podcast, webinar, konferensi orang lain).
    • Jadi affiliate marketer untuk produk yang sudah terbukti laku.

    Bottom line:

    Sukses bukan tentang menciptakan sesuatu yang “belum ada”. Sukses adalah tentang mengadopsi, mengadaptasi, dan mengoptimalkan apa yang sudah terbukti.


    2. Sell the Premium Product First: Jangan Mulai dari yang Murah

    Saat Tesla meluncurkan mobil pertamanya, harga jualnya mencapai $170,000. Mahal? Sangat. Tapi itulah kuncinya.

    Kenapa mulai dari produk premium?

    • Margin keuntungan lebih besar.
    • Modal bertumbuh lebih cepat.
    • Audiens premium lebih loyal dan lebih menghargai nilai.

    Banyak pengusaha terjebak dengan mindset “jual yang murah dulu, nanti baru naik harga.” Elon Musk membalikkan logika itu: jual yang mahal dulu, lalu gunakan keuntungan untuk membiayai skalabilitas.

    Contoh konkret:

    • Myron Golden memulai karir menjual program seharga $3,000. Awalnya ragu, tapi 2 orang langsung membeli.
    • Ia terus menaikkan harga hingga akhirnya menjual program yang sama seharga $35,000 bertahun-tahun kemudian—dan tetap laris.

    Tips praktis:

    • Kalau kamu punya solusi nyata untuk masalah besar, beranilah memberikan harga premium.
    • Jangan menunggu sampai “merasa layak” untuk naik harga. Naikkan harga, baru upgrade kualitasmu kalau perlu.
    • Orang mengasosiasikan harga tinggi dengan nilai tinggi. Gunakan itu.

    Bottom line:

    Kalau kamu mulai murah, kamu harus bertarung di pasar berdarah. Kalau kamu mulai premium, kamu menciptakan pasarmu sendiri.


    3. State a Powerful Promising Future: Bangun Movement, Bukan Sekadar Produk

    Apa alasan utama Tesla begitu populer?

    Bukan sekadar mobil listriknya, tapi visi besarnya: “Menyelamatkan planet dengan kendaraan listrik.”

    Apakah semua orang percaya visi itu? Tidak. Apakah Elon Musk benar-benar bisa menyelamatkan dunia? Mungkin tidak. Tapi yang penting: ia percaya. Dan ia bertindak berdasarkan kepercayaannya itu.

    Pelajaran besar untuk bisnis:

    • Produk hebat itu penting, tapi visi yang besar lebih penting.
    • Orang tidak hanya membeli produkmu, mereka membeli cerita dan gerakanmu.
    • Jadikan klien dan pelangganmu sebagai bagian dari sesuatu yang lebih besar dari sekadar transaksi.

    Contoh nyata:

    Myron Golden percaya bahwa bisnis bukan hanya ide bagus—bisnis adalah ide Tuhan. Karena itu ia mengajarkan bisnis berbasis prinsip-prinsip Alkitab, bukan sekadar teknik duniawi.

    Pertanyaan refleksi untukmu:

    • Apa janji masa depan yang kamu tawarkan ke pasar?
    • Apa perubahan besar yang kamu ingin lihat di dunia, dan bagaimana bisnismu menjadi alat untuk itu?
    • Apakah bisnismu sekadar untuk mencari uang, atau juga menggerakkan hati?

    Bottom line:

    Bisnis besar dibangun oleh orang-orang yang memperjuangkan sesuatu yang lebih besar dari diri mereka sendiri.


    ✨ Penutup: Ubah Cara Mainmu, Ubah Hasil Akhirmu

    Belajar dari Elon Musk, tiga prinsip ini sangat jelas:

    @erwinsnada | 0851 1703 7500

  • Two Sentences Wealth Formula

    Two Sentences Wealth Formula

    “If you will obsess over these two sentences, it is virtually impossible for you not to create wealth.”

    Kalimat ini terdengar sederhana, tapi punya kekuatan mengubah hidup—jika benar-benar dipahami dan dipraktikkan.

    Kalau diterjemahkan ke dalam bahasa kita: Kalau kamu serius menerapkan dua kalimat ini, kecil kemungkinan kamu akan tetap miskin.

    Dalam rangkuman ini, kita akan membedah tuntas apa itu Two Sentence Wealth Formula, kenapa konsep ini bisa membuatmu kaya lebih cepat di 2024, serta langkah-langkah nyata untuk menerapkannya ke dalam pikiran, ucapan, dan keuanganmu.


    1. Dua Kalimat Ajaib yang Bisa Membuatmu Kaya

    Di awal video, ia membuka dengan kabar baik: Belum pernah dalam sejarah manusia semudah ini untuk membangun kekayaan seperti sekarang, di tahun 2024.

    Kalimat pertama dari formula kekayaan ini berbunyi:

    “Find out what rich people do financially, and do the same things.”

    Artinya? 📌

    • Cari tahu dengan serius—bukan sekadar iseng—apa saja kebiasaan finansial orang kaya.
    • Lalu tiru persis strategi mereka.

    Kalimat kedua, yang menurutnya bahkan lebih penting, berbunyi:

    “Find out what poor people do financially, and whatever else you do, don’t do that.”

    Alias: pelajari perilaku finansial orang miskin, lalu hindari melakukan hal-hal itu. 🚫

    💡 Tips Penting:

    • Bukan hanya cari tahu, tapi obsesilah dengan apa yang mereka lakukan.
    • Lakukan studi mendalam, bukan sekadar baca satu artikel atau nonton satu video.
    • Terapkan ilmu ini ke semua area penting hidupmu: pikiran, ucapan, dan uang.

    2. Mindset: Bagaimana Orang Kaya dan Miskin Menggunakan Pikiran Mereka

    📌 Di bagian ini, ia menjelaskan dengan tajam: kaya atau miskin, semuanya bermula dari cara kita berpikir.

    Apa yang orang kaya lakukan dengan pikirannya?

    • Percaya pada leverage: Mereka fokus pada peluang dan potensi.
    • Empowered Expectations: Mereka berharap besar dan bersikap positif aktif.

    Apa yang orang miskin lakukan?

    • Percaya pada limitasi: Fokus pada keterbatasan, ketakutan, dan kekurangan.
    • Disempowered Expectations: Merasa dunia melawan mereka.

    💡 Contoh konkret:

    • Orang miskin menganggap kesulitan hidup sebagai alasan menyerah.
    • Orang kaya menganggap kesulitan sebagai pelatih untuk naik level.

    🎯 Tips Nyata:

    • Setiap kali kamu menghadapi tantangan, tanyakan: “Apa leverage yang bisa aku manfaatkan di situasi ini?”
    • Latih pikiranmu untuk fokus pada solusi, bukan masalah.

    3. Mouth: Menggunakan Kata-Kata Seperti Orang Kaya

    📌 Bagian berikutnya membahas kekuatan ucapan.

    Apa yang orang kaya lakukan dengan mulut mereka?

    • Menciptakan ide dan peluang lewat kata-kata.
    • Menghindari bahasa negatif dan kata-kata tak produktif.
    • Meningkatkan kosakata untuk berkomunikasi lebih efektif.

    Apa yang orang miskin lakukan?

    • Mengeluh, menyalahkan, dan bicara negatif.
    • Menggunakan kata-kata backdoor seperti “coba”, “mungkin”, “semoga.”

    💡 Storytelling menarik: Waktu ia miskin, dia sadar bahwa menggunakan kata-kata negatif malah memperpanjang keadaannya yang miskin. Sejak itu, dia berkomitmen untuk hanya berbicara tentang peluang, bukan masalah.

    🎯 Tips Nyata:

    • Stop mengucapkan “saya akan coba”—ganti dengan “saya akan lakukan.”
    • Bangun kebiasaan positif dengan mengafirmasi hal-hal baik setiap pagi.

    Recap:

    4. Money: Mengelola Uang seperti Orang Kaya

    📌 Yang ketiga: uangmu.

    Bagaimana orang kaya menggunakan uang mereka?

    • Mengubah uang menjadi lebih banyak uang (investasi).
    • Memastikan uang menghasilkan lebih banyak sebelum dibelanjakan.

    Apa yang orang miskin lakukan?

    • Menganggap uang hanya untuk membayar tagihan.
    • Takut dengan utang (sementara orang kaya memanfaatkannya secara strategis).

    💡 Analoginya:

    • Orang miskin pegang uang kuat-kuat supaya bisa bayar tagihan.
    • Orang kaya pegang uang kuat-kuat supaya bisa memperanak-pinakkannya lebih dulu.

    🎯 Tips Nyata:

    • Sebelum membelanjakan uang, tanya dulu: “Bagaimana cara membuat uang ini beranak dulu?”
    • Fokus membangun aset, bukan sekadar menumpuk barang.

    Recap:

    ✨ Penutup: Ini Bukan Teori Kosong, Ini Blueprint Kaya di 2024

    Kalau kamu sungguh-sungguh mau membangun kekayaan, mulailah dari dua kalimat sederhana ini. Tapi ingat: percaya saja tidak cukup—harus dikerjakan.

    Jika diterapkan konsisten di tiga arena utama—pikiran, ucapan, dan keuangan—transformasi hidupmu hanya masalah waktu.


    🧠 Tabel Recap Final

    @erwinsnada | 0851 1703 7500

  • 17 YEARS OF MARKETING ADVICE IN 46 MINS

    17 YEARS OF MARKETING ADVICE IN 46 MINS

    “Marketing isn’t just how you get customers. It’s how you keep them, delight them, and build something that lasts.”

    Dalam video ini, kita diajak masuk ke dalam “laboratorium” seorang marketer yang telah menghasilkan $7,8 miliar penjualan, menangani 1.000+ klien di 130+ negara, dan kini menjadi investor di Shark Tank. Ia membongkar semua kesalahan mahal yang pernah ia buat, strategi paling berdampak, dan filosofi mendasar yang membentuk marketer sejati.

    Berikut adalah 19 prinsip inti yang ia bagikan—sebuah blueprint panjang umur untuk siapa saja yang ingin sukses membangun bisnis lewat marketing.


    1. Marketing: Keterampilan Seumur Hidup yang Mengubah Takdir

    Marketing bukan cuma soal jualan. Ia adalah:

    • Cara menjual diri dalam wawancara kerja.
    • Cara mengkomunikasikan visi ke tim dan investor.
    • Cara menyampaikan ide yang didengar dan dipercaya.

    📌 Kuncinya: Anda tidak ingin jadi bisnis yang “order-based” tapi “reorder-based”—di mana pelanggan datang kembali, lagi dan lagi.


    2. Produk vs. Marketing: Bukan Salah Satu, Tapi Keduanya

    💡 Banyak bisnis gagal karena:

    • Fokus hanya ke produk dan berharap pelanggan akan “datang sendiri.”
    • Atau fokus hanya ke marketing tapi menjual produk yang mengecewakan.

    📌 Bisnis terbaik di dunia: Produk luar biasa yang dipasarkan dengan sangat baik.


    3. Market First: Jual Sesuatu yang Dicari Banyak Orang

    Jangan mulai dari ide unik. Mulailah dari pasar yang besar dan aktif.

    Contoh:

    Penjualan water filter gagal bukan karena produknya jelek, tapi karena pasarnya tidak lapar—orang percaya air ledeng aman.

    Luncurkan minimal viable offer, uji respons pasar, dan baru bangun backend-nya.


    4. Direct Response Dulu, Brand Kemudian

    Brand besar seperti Apple atau LVMH memulai dari direct response: cold call, direct mail, infomercial.

    📌 Jika kamu belum punya ribuan pelanggan, belum saatnya bikin brand guidelines dan warna primer. Fokuslah untuk menjual langsung.


    5. Organik vs. Iklan Berbayar: Keduanya Perlu

    • Organik butuh waktu dan konsistensi.
    • Paid ads butuh uang dan penguasaan platform.

    🔁 Gunakan konten organik untuk menguji hook → ubah jadi iklan berbayar → scale.


    6. Storytelling Adalah Superpower Sejati

    Menjadi marketer = menjadi penulis yang jernih dan komunikator yang menarik.

    🧠 Gunakan:

    • Hemingway App untuk menulis setara tingkat baca kelas 6.
    • Framework cerita: Hook → Masalah → Solusi → Aksi.
    • Gunakan bahasa pasar: salin langsung dari komentar, review, Reddit, dsb.

    7. Perhatian = Transaksi Pertama

    Jika kontenmu membosankan, kamu kalah sebelum bertanding.

    📌 Pertanyaan wajib sebelum publish:

    “Apakah ini lebih layak dikonsumsi daripada semua alternatif lain yang mereka punya di ponsel mereka saat ini?”


    8. Bangun Hasrat, Bukan Cuma Jualan

    “Marketing yang bagus membuat sales jadi tidak perlu.”

    Lihat toko Apple: stafnya hanya “order taker” karena:

    • Produk = luar biasa
    • Desire = sudah tertanam

    Tugasmu: tanam desire itu sebelum meminta mereka membeli.


    9. Harga = Fungsi Nilai, Bukan Biaya

    Jangan tentukan harga dari biaya produksi + markup.

    🎯 Tentukan harga berdasarkan:

    • Seberapa besar nilai solusi yang kamu berikan?
    • Seberapa besar dampaknya terhadap hidup pelanggan?

    10. Dari Chef ke Business Builder

    Banyak bisnis gagal karena pemiliknya terjebak di dapur. Untuk tumbuh, kamu harus:

    • Fokus ke aktivitas yang menghasilkan uang (revenue-producing tasks)
    • Delegasikan hal bernilai rendah
    • Bangun tim, latih, dan lepas

    📌 Ukur waktu: profit ÷ jam kerja → Hindari tugas bernilai lebih rendah dari angka itu.


    11. Ambil Ayunan Besar (Big Swings)

    Bisnis besar = keberanian mengambil risiko besar, bukan hanya melakukan iterasi kecil.

    “Small swings buat kamu bertahan. Big swings buat kamu melesat.”


    12. Kuasai Satu Kanal Dulu

    💡 Demand Capture (seperti Google Search) = jual ke orang yang sudah butuh

    💡 Demand Generation (seperti Facebook Ads) = buat orang jadi butuh

    Mulai dari demand capture jika modal terbatas, lalu pindah ke demand generation untuk scale besar.


    13. 3% Ingin Beli, 97% Harus Diedukasi

    🧩 Market terbagi:

    • 3% siap beli sekarang
    • 17% sedang riset
    • 20% tahu mereka punya masalah
    • 60% belum sadar masalah

    🎯 Marketer hebat tidak hanya jual ke 3%, tapi menciptakan kesadaran & kebutuhan di 97% sisanya.


    14. Fast Money vs. Slow Money

    💰 Fast money untuk bertahan (short term)

    🧱 Slow money untuk membangun kekayaan (long term)

    📌 Amazon butuh 10 tahun untuk profit—tapi sekarang tak tertandingi.


    15. Fokus ke Lifetime Value (LTV)

    “Marketer miskin obsesif menurunkan biaya per lead. Marketer kaya fokus menaikkan nilai pelanggan.”

    80% waktu → naikkan LTV

    20% waktu → turunkan CAC


    16. Yang Maju Lakukan Dasar-dasar

    Para pebisnis sukses selalu:

    • Fokus ke produk
    • Membuat pelanggan senang
    • Memahami pasar lebih dalam

    🎯 “Advanced people do the basics better than anyone.”


    17. Skeptisisme = Ancaman Terbesar

    Pasar makin sinis karena:

    • Banyak guru palsu
    • Banyak produk buruk

    Solusi:

    • Berikan nilai sebelum jualan.
    • Edukasi + bantu → baru ajak beli

    18. Buat Penawaran Tak Tertolak (Godfather Offer)

    • Harus punya janji yang jelas
    • Harus mengurangi risiko untuk pelanggan
    • Harus membuat kamu gugup saat menawarkannya 😅

    📌 “If it doesn’t keep you up at night, it’s not strong enough.”


    19. Showmanship + Pelayanan

    Berikan pengalaman berkesan yang membuat orang ingin cerita ke orang lain.

    Contoh:

    Ritz-Carlton beri pegawai $2.000 untuk menyelesaikan masalah pelanggan TANPA perlu izin.

    🎯 Marketing bukan sekadar menarik perhatian—tapi juga memberikan momen wow yang pantas disebarkan.


    Bonus: Masa Depan Marketing = Kreativitas + AI

    AI akan:

    • Menulis iklan
    • Menganalisa data
    • Menarget iklan

    Tapi yang akan bertahan adalah mereka yang punya IDE BESAR.

    💡 “Solitude stokes creativity.”

    Luangkan waktu tanpa konsumsi untuk menciptakan sesuatu yang orisinal.


    Ringkasan: 5 Inti Abadi Seorang Marketer

    ✅ Kuasai dasar-dasarnya secara luar biasa

    ✅ Temukan pasar yang lapar

    ✅ Bangun penawaran tak tertolak

    ✅ Sampaikan pesan dengan storytelling yang sederhana

    ✅ Gunakan AI untuk scale, bukan untuk ganti ide

  • HOW TO GET SO RICH YOUR BANK STARTS TO QUESTION YOU

    HOW TO GET SO RICH YOUR BANK STARTS TO QUESTION YOU

    “You’re not competing with your industry… you’re competing with Netflix, TikTok, Slack, and 42 browser tabs.”

    Di tengah lautan konten digital dan meningkatnya biaya iklan, cara lama dalam menjalankan bisnis online tidak lagi cukup. Presentasi ini membongkar bagaimana pemilik agensi dan pengiklan bisa menggandakan leads, konversi, dan penjualan hanya dalam 30 hari, menggunakan AI, psikologi pemasaran, dan sistem split testing berkelanjutan.

    Berikut adalah strategi komprehensif yang terbukti menghasilkan miliaran dolar dalam penjualan—dari cara menulis iklan yang menggoda klik, membangun funnel yang mencetak profit, hingga meluncurkan ribuan varian iklan secara otomatis.


    1. Perang Atensi: Menang dengan Perbedaan

    Dulu, kita bersaing dengan bisnis sebelah. Sekarang? Kita bersaing dengan dopamine dari Netflix, podcast, TikTok, dan notifikasi WhatsApp.

    📌 Realita barunya:

    • Atensi adalah transaksi pertama. Sebelum orang beli produkmu, mereka “membayar” dengan perhatian mereka.
    • Banyak iklan gagal karena membosankan: terlalu umum, terlalu mirip satu sama lain, terlalu “aman”.
    • Solusi? Buat iklan seperti konten, bukan seperti iklan. Gunakan visual atau headline yang tidak biasa. Contoh: pebisnis digital memegang emoji 💩—aneh, tapi menarik perhatian.

    2. 80% Sukses Iklan Ada di Headline

    Setelah menguji lebih dari 1.200 funnel dan menghabiskan lebih dari $20 juta untuk beriklan, ditemukan bahwa headline memikul 80% performa iklan.

    💡 Formula headline:

    • Spesifik + Manfaat besar + Intrik tinggi
    • Gunakan pertanyaan “rasa terbakar” atau kutipan langsung dari pasar (lihat Reddit, Quora, review Amazon)
    • Contoh prompt ChatGPT: “Buatkan 10 variasi dari headline ini. Buat viseral, spesifik, langsung ke intinya, dan tidak lebih dari 45 karakter.”

    3. Lead-in Copy = 11 Kata yang Menggandakan Respon

    💬 Kalimat pembuka iklan sangat krusial. Ganti 10–15 kata pertama, dan Anda bisa melipatgandakan CTR (click-through rate) hanya dengan itu.

    Tips praktis:

    • Ambil testimoni terbaik atau masalah utama dari target pasar.
    • Ubah jadi kutipan di awal iklan.
    • Prompt AI: “Buat 10 versi pembuka iklan Facebook berdasar contoh ini. Fokus pada emosi, spesifik, maksimal 11 kata.”

    4. AI = Leverage Tanpa Batas

    Dengan AI, Anda bisa:

    • Menciptakan ratusan headline dan varian iklan setiap minggu
    • Mengedit kreatif (gambar, teks) untuk mengikuti tren
    • Menilai kualitas iklan dari aspek readability dan sentiment (pakai Hemingway Editor & Center Gem)

    📌 Bonus: Platform Kong.ai yang dibuat dari dataset $7,8 miliar data penjualan digunakan untuk menulis iklan dengan struktur dan gaya copy terbaik. Ia bukan sekadar AI generik seperti ChatGPT, tapi dibesarkan dalam lingkungan pemasaran performa.


    5. Video atau Gambar? Gambar Sering Menang

    Banyak yang berpikir video adalah segalanya. Tapi:

    • Video = inventori premium, mahal, sulit diproduksi masif.
    • Gambar = iterasi cepat, cocok untuk split test dan scale besar.
    • Ideal: kombinasikan keduanya, tapi mulailah dari image ads untuk skalabilitas awal.

    6. Nilai adalah Penangkal Skeptisisme

    Makin banyak “guru digital” bermunculan, makin skeptis pasar terhadap iklan dan janji manis. Maka, memberi nilai di awal adalah senjata utama.

    💡 Strategi konten bernilai tinggi:

    • Lead magnet (eBook, laporan, video training) harus lebih bagus dari produk berbayar kompetitor.
    • Hasil split test menunjukkan free report = biaya per lead paling murah.

    7. Split Test = Mesin Cetak Profit

    Anda bisa melipatgandakan profit tanpa tambah biaya iklan, cukup dengan:

    • Split test headline halaman opt-in
    • Split test copy dan gambar iklan
    • Split test penawaran di dalam funnel

    📌 Tools: Convert.com, Kong.ai, atau ChatGPT dengan prompt headline split testing.


    8. Penawaran yang Tak Bisa Ditolak

    “If your offer doesn’t make you nervous, it’s not strong enough.”

    Sebagian besar bisnis gagal bukan karena iklannya buruk—tapi karena penawarannya lemah.

    Contoh buruk: “Jasa SEO terbaik dengan hasil 100%.”

    Contoh bagus: “Ranking di Google dalam 90 hari atau kami kerja gratis.”

    📌 Cara membuat penawaran “Godfather”:

    • Tulis dulu penawaran paling gila yang bisa Anda bayangkan.
    • Baru setelah itu, kikis sedikit untuk jadi legal dan deliverable.
    • Jangan mulai dari yang aman. Mulailah dari yang membuat Anda gugup.

    9. Fokus Itu Superpower

    Pentingnya menjaga fokus:

    • Hindari melompat-lompat ke peluang baru terlalu cepat.
    • Simpan “shiny object syndrome” dengan membuat front-end offer baru, tapi semua tetap mengarah ke satu produk utama (back-end).
    • Semua jalan menuju Roma—atau dalam konteks ini, ke profit utama bisnis.

    Kesimpulan: Gabungkan Semua Untuk Menghidupkan Mesin Uang Anda

    Dengan menerapkan seluruh strategi ini, Anda tidak hanya akan melihat peningkatan klik dan leads, tapi juga akan mencetak profit secara masif dari:

    • 📈 CTR meningkat > CPM turun
    • 📉 Biaya per lead menurun
    • 🔁 Konversi funnel meningkat
    • 💰 Profit akhir meningkat 2–3x dari input yang sama

    Checklist Tindakan Nyata:

    ✅ Gunakan AI untuk hasilkan headline baru mingguan

    ✅ Split test halaman opt-in tiap minggu

    ✅ Uji lead magnet bernilai tinggi

    ✅ Buat penawaran “Godfather” yang tak bisa ditolak

    ✅ Jangan berhenti di iklan — perbaiki seluruh perjalanan prospek


    “Dalam bisnis, mereka yang memahami pasar lebih baik, mengartikulasikan masalah lebih jelas, dan menyelesaikannya lebih baik—merekalah yang menang.”

  • HOW TO INFLUENCE ANYONE (USING SIMPLE WORDS)

    HOW TO INFLUENCE ANYONE (USING SIMPLE WORDS)

    “Speak simply. Speak emotionally. Speak like you’re talking to one person.”

    Dalam dunia yang serba cepat dan penuh distraksi, kemampuan menyampaikan pesan dengan jelas dan persuasif adalah senjata super. Video ini mengungkap kekuatan tersembunyi di balik kata-kata yang sederhana namun memikat, yang digunakan oleh tokoh-tokoh seperti MrBeast, Steve Jobs, Jeff Bezos, hingga Donald Trump dan Barack Obama. Dari teknik komunikasi hingga strategi penulisan yang menghasilkan jutaan dolar, berikut adalah 12 pelajaran penting yang bisa Anda serap dan terapkan.


    1. Kata-Kata Sederhana Bisa Mendunia

    MrBeast, YouTuber nomor satu di dunia, menulis skrip videonya dengan tingkat bacaan setara anak kelas 4 SD. Dan bukan hanya dia—para kreator terbesar di YouTube pun memakai pola serupa.

    💡 Kenapa ini penting?

    • Kata-kata yang mudah dipahami membuat pesan cepat ditangkap oleh siapa pun.
    • Bahkan konsep kompleks bisa dibuat sederhana tanpa mengurangi daya tarik.

    Contohnya? “Ini adalah lingkaran. Siapa yang terakhir keluar dari lingkaran ini, menang 10 ribu dolar.” Dead simple, dan ditonton puluhan juta orang.


    2. Semua Komunikator Hebat Itu Pikirkan Audiens

    Jeff Bezos melarang presentasi PowerPoint di Amazon. Sebagai gantinya, ia meminta semua tim menulis memo satu halaman yang merinci manfaat produk dari sudut pandang pelanggan.

    📌 Prinsip utamanya:

    • Pikirkan audiens Anda dulu, bukan ide Anda sendiri.
    • Tulis seakan Anda bicara langsung dengan mereka.
    • Gunakan gaya bahasa yang sederhana, mengalir, dan membumi.

    3. Tanya Ini Sebelum Anda Menulis Apa Pun

    Inilah checklist yang digunakan untuk menulis iklan, email, atau naskah yang menjual jutaan dolar:

    • Apa keinginan terdalam audiens saya?
    • Masalah apa yang bikin mereka nggak bisa tidur?
    • Bagaimana solusi saya bisa memicu emosi yang kuat?
    • Apa yang akan terjadi jika mereka tidak bertindak?
    • Apa skeptisisme utama mereka, dan bagaimana saya bisa membantahnya?
    • Apa yang pesaing saya tidak berani lakukan?

    Pertanyaan-pertanyaan ini mendorong Anda menulis dari sisi audiens, bukan hanya promosi kosong.


    4. Kesederhanaan Adalah Kunci

    Steve Jobs terkenal karena obsesinya terhadap kesederhanaan—baik dalam desain produk maupun dalam pidato. Ketika meluncurkan iPhone, ia menyebutnya sebagai:

    “iPod, telepon, dan perangkat internet. Bukan tiga perangkat berbeda. Ini satu perangkat.”

    Pelajaran dari Steve Jobs:

    • Pakai “aturan tiga” untuk menyusun ide besar.
    • Ulangi poin penting dengan bahasa yang konsisten dan ritmis.
    • Gunakan perumpamaan sederhana untuk menjelaskan teknologi rumit.

    5. Dengarkan Diri Sendiri (Secara Harfiah)

    Penulis video ini mendengarkan rekaman suaranya sendiri selama berbulan-bulan untuk menyempurnakan cara berbicara.

    💡 Tip praktis:

    • Rekam suara Anda saat menjelaskan sesuatu.
    • Dengarkan ulang. Perbaiki cara bicara, nada, dan kecepatan.
    • Jadikan ini kebiasaan mingguan. Hasilnya? Komunikasi Anda akan naik level.

    6. Kuasai Ritme dan Nada Bicara

    Komunikasi efektif bukan hanya tentang kata-kata—tapi juga cara Anda menyampaikannya.

    Contoh nyata:

    • Saat menelepon, nada datar dan serius lebih meyakinkan daripada nada penuh pertanyaan.
    • Jika bicara ke Gen Z? Langsung ke poin. Mereka terbiasa info cepat.
    • Jika ke audiens lebih tua? Bicara perlahan dan jelas.

    7. Pilih Gaya Komunikasi Anda

    Barack Obama memakai jeda dan irama dengan indah. Ia tahu kapan harus berhenti, kapan memberi penekanan, dan kapan membawa audiens dalam aliran emosi.

    Di sisi lain, Donald Trump bicara dengan gaya blak-blakan, bahasa kelas 5 SD, dan langsung ke masalah.

    “Negara kita dalam masalah besar. Kita tidak menang lagi.”

    Keduanya efektif—karena mereka tahu siapa audiensnya dan bagaimana cara menyentuh emosi mereka.


    8. Struktur Tulisan yang Menjual

    Ingin tulisan Anda dibaca sampai habis dan menghasilkan tindakan?

    📌 Gunakan aturan berikut:

    • Kalimat pendek dan tajam.
    • Gunakan kata penghubung seperti “ya,” “jadi,” atau “oke” untuk menciptakan ritme.
    • Cerita > Penjelasan teknis. Orang lebih mudah mengingat cerita.
    • Baca keras-keras tulisan Anda. Kalau tersendat, perbaiki.
    • Edit tanpa ampun. Potong semua yang tidak mendukung pesan utama.

    9. Jangan Bicara Seperti “Brand” Korporat

    Alih-alih menulis seperti “Di King Kong, kami percaya…,” ubah menjadi, “Saya percaya…,” atau “Kami tahu…”

    💡 Komunikasi manusiawi > komunikasi birokratis.


    10. Miliki Swipe File

    Swipe file adalah kumpulan copywriting, iklan, atau pesan-pesan yang mengena. Bisa berupa tangkapan layar iklan, headline email, atau frasa yang menarik perhatian Anda.

    Cara membangunnya:

    • Simpan semua iklan atau tulisan yang membuat Anda berhenti scroll.
    • Kategorikan berdasarkan jenisnya: headline, iklan, testimonial, dsb.
    • Gunakan sebagai inspirasi saat menulis ulang atau membuat pesan baru.

    11. Bacalah Lebih Banyak

    Penulis hebat adalah pembaca yang rakus. Bacalah salinan iklan, transkrip pidato, dan naskah-naskah komunikasi dari para ahli. Perhatikan bagaimana mereka memulai, menutup, dan menyisipkan emosi.


    12. Perasaan Lebih Kuat dari Fakta

    Akhirnya, yang paling diingat orang bukan isi pesan Anda, tapi perasaan yang mereka rasakan setelah mendengarnya.

    📌 Ingat:

    • Cerita pribadi lebih kuat daripada daftar fitur.
    • Visualisasi hasil akhir lebih menarik daripada penjelasan teknis.
    • Tanyakan pada diri sendiri, “Apa yang akan orang rasakan setelah membaca ini?”

    Kesimpulan: Seni Berkomunikasi = Kekuatan

    Dari YouTube hingga panggung politik, dari rilis produk hingga pidato perusahaan, kekuatan ada pada kata-kata yang sederhana namun memikat. Jika Anda ingin menjual, meyakinkan, atau menginspirasi, kuasai seni komunikasi ini:

    • Bicara seperti manusia, bukan mesin.
    • Tulis seperti sedang ngobrol dengan satu orang.
    • Gunakan cerita dan emosi, bukan jargon.
    • Ulangi. Sederhanakan. Edit habis-habisan.

    🔥 Satu kalimat bisa mengubah hidup Anda. Yang penting: tahu cara menyusunnya.

    @erwinsnada | 0878 833 85800

  • MARKETING GODFATHER: HOW TO BUILD AN AUDIENCE THAT BUYS (BEST HOUR YOU’LL SPEND TODAY)

    MARKETING GODFATHER: HOW TO BUILD AN AUDIENCE THAT BUYS (BEST HOUR YOU’LL SPEND TODAY)

    “Marketing isn’t about shouting louder. It’s about being worth talking about.”

    Seth Godin, author & entrepreneur


    The Modern Marketing Playbook:

    5 Langkah Seth Godin untuk Menyebarkan Ide & Membangun Bisnis yang Berarti

    Dalam dunia yang penuh distraksi, algoritma media sosial, dan ribuan produk baru tiap hari, muncul satu pertanyaan penting: Bagaimana cara agar produk, bisnis, atau ide saya bisa diperhatikan? Seth Godin, salah satu pemikir paling berpengaruh dalam dunia pemasaran, hadir membawa jawabannya melalui pendekatan yang berani dan jujur: Marketing bukan tentang menjual, tapi tentang menciptakan sesuatu yang pantas untuk dibicarakan.

    Berikut adalah lima langkah penting dari Seth Godin yang bisa kamu gunakan untuk menyusun strategi pemasaran dan bisnis yang bukan hanya berhasil, tapi juga berdampak dan bermakna.


    1. ✨ Ciptakan Sesuatu yang Layak Dibuat & Layak Diceritakan

    “Berhenti membuat barang biasa untuk orang biasa. Itu hanya menambah kebisingan.”

    Apa maksudnya?

    Kebanyakan orang berpikir mereka harus jadi kreatif atau orisinal secara ekstrem agar ide mereka sukses. Tapi Seth berkata sebaliknya: Jangan cari hal baru—cari hal yang layak dibuat. Gunakan model bisnis yang sudah terbukti, lalu isi dengan cerita dan kontribusi yang bermakna.

    Contoh nyata:

    • Tom’s Shoes: Membuat sepatu biasa (espadrilles) dengan misi sosial—untuk setiap sepatu yang dibeli, satu pasang didonasikan. Sepatu ini tidak “luar biasa” secara teknologi, tapi ceritanya luar biasa dan menyentuh.
    • By the Way Bakery: Toko kue bebas gluten dan susu. Produk sederhana, tapi sangat dibutuhkan oleh audiens spesifik, sehingga mereka sendiri yang menyebarkan kabar tentangnya.

    Tips praktis:

    • Jangan mulai dari fitur. Mulai dari kontribusi: apa yang ingin kamu ubah?
    • Tanyakan: “Kalau saya menghilang besok, apakah dunia kehilangan sesuatu?”

    2. 🎯 Bangun untuk Kelompok Kecil yang Peduli

    “Kita tidak kekurangan produk. Kita kekurangan hal yang layak dibicarakan.”

    Seth menyebut ini smallest viable audience — audiens terkecil yang cukup besar untuk menopang bisnis tapi cukup kecil untuk kamu layani secara personal.

    Mengapa ini penting?

    Mencoba menyenangkan semua orang = menyenangkan tidak ada orang. Fokus pada kelompok kecil membuatmu:

    • Lebih relevan
    • Lebih dipercaya
    • Lebih mudah menyebar dari mulut ke mulut

    Contoh praktis:

    • Agensi untuk ortodontis anak-anak. Alih-alih jadi agensi umum, kamu hanya fokus pada satu tipe klien. Dengan 20 klien setia, kamu bisa sukses tanpa perlu iklan besar.

    3. 🧠 Ceritakan Narasi yang Sesuai dengan Dunia Mereka

    “Orang tidak membeli produk. Mereka membeli cerita yang mengonfirmasi siapa diri mereka.”

    Penjelasan:

    Setiap orang punya worldview atau cara pandang terhadap dunia. Alih-alih mencoba mengubahnya, sesuaikan cerita bisnismu dengan cara pandang mereka.

    Cara melakukannya:

    • Tanyakan: Apa yang sudah mereka percaya sebelum saya datang?
    • Masukkan produkmu ke dalam narasi mereka, bukan sebaliknya.

    📌 Contoh Tom’s Shoes:

    Dibeli bukan karena kualitas, tapi karena cerita “aku membeli sambil membantu orang lain.” Cerita ini sesuai dengan nilai-nilai audiens: status + kebaikan.


    4. 📣 Biarkan Pelanggan yang Menyebarkan Ceritanya

    “Marketing bukan tentang menyebarkan. Tapi menciptakan kondisi agar orang lain ingin menyebarkan.”

    Apa artinya?

    Sukses bukan datang dari kamu “berteriak” paling keras. Tapi dari menciptakan pengalaman, produk, dan cerita yang membuat orang ingin membicarakannya.

    Psikologi di baliknya:

    • Status: Orang ingin terlihat keren, cerdas, atau peduli.
    • Afiliasi: Orang ingin merasa bagian dari kelompok tertentu.
    • Tension: Ada dorongan untuk bertindak karena rasa penasaran atau takut tertinggal.

    Contoh nyata:

    • Super Bowl Ads: Bukan karena hasil iklannya, tapi karena status & budaya di baliknya.
    • Produk skincare unik: Jika orang bertanya “kamu pakai apa sih?”—itulah saat penyebaran dimulai.

    5. 🕰️ Tunjukkan Diri dengan Konsisten & Murah Hati

    “Kamu tak bisa membangun sesuatu yang besar tanpa hadir secara konsisten.”

    Seth menulis blog setiap hari selama 5 tahun sebelum pembacanya meledak. Kuncinya adalah:

    • Tampil saat tidak ada yang menonton
    • Tetap muncul meski hasil belum kelihatan
    • Fokus pada value creation, bukan hanya value capture

    Contoh praktik:

    • Podcast yang hebat tidak dimulai dari audiens besar. Dimulai dari 10 orang pertama yang cukup peduli untuk memberitahu temannya.

    💬 Penutup: Ketika Semua Orang Berteriak, Berbisiklah dengan Bermakna

    Marketing di era modern bukanlah soal membujuk. Tapi soal menyentuh.

    Bukan soal algoritma. Tapi soal emosi, komunitas, dan nilai.

    Rangkuman 5 Langkah Seth Godin:

    1. Buat sesuatu yang pantas dibicarakan
    2. Fokus pada audiens terkecil yang relevan
    3. Tulis cerita yang cocok dengan keyakinan mereka
    4. Ciptakan pengalaman yang layak disebarkan
    5. Tunjukkan diri dengan konsisten dan murah hati

    📌 Kamu tidak perlu menjangkau semua orang. Cukup buat 10 orang jatuh cinta, dan biarkan mereka menyebarkan nyalanya.

  • THE $10M MULTIPRENEUR : HOW TO GET RICH IN THE NEW ERA OF AI

    THE $10M MULTIPRENEUR : HOW TO GET RICH IN THE NEW ERA OF AI

    “If you see an export button, you’re looking at a $1M AI business idea.”

    — Greg Eisenberg, entrepreneur and founder of Boring Marketing


    Cara Membangun Startup AI di 2025: Panduan Lengkap untuk Pemula Non-Teknis

    Dalam era software “pintar” yang didorong oleh AI, peluang untuk membangun bisnis menguntungkan terbuka sangat lebar—bahkan untuk orang yang tidak punya latar belakang teknologi. Melalui percakapan yang penuh wawasan antara pembawa acara podcast dan Greg Eisenberg, seorang entrepreneur sukses yang telah menjual tiga perusahaan sebelum usia 30, kita mendapatkan sebuah framework praktis tentang cara memulai bisnis AI dari nol di tahun 2025.

    Artikel ini merangkum playbook lima langkah membangun startup AI yang bisa dijalankan siapa pun—termasuk kamu yang mungkin sedang jenuh dengan pekerjaan saat ini dan ingin menciptakan bisnis berdampak.

    1. 🔍 Identifikasi Alur Kerja yang Menyakitkan

    “Painful workflow” adalah akar dari semua ide bisnis yang hebat.

    Setiap proses yang repetitif, membosankan, dan memakan waktu adalah ladang emas untuk otomatisasi dengan AI. Greg menyebutkan bahwa tombol Export di software adalah indikator bahwa di baliknya ada proses yang bisa diubah menjadi bisnis bernilai jutaan dolar.

    Cara Mengenalinya:

    • Amati pekerjaan kamu sendiri: Apa tugas berulang yang paling kamu benci?
    • Lihat tools yang kamu gunakan: Apakah kamu sering meng-export data untuk dianalisis secara manual?
    • Tanya dirimu: “Kalau ini bisa dilakukan AI, seperti apa bentuknya?”

    💡 Contoh Nyata:

    • Icon: Startup AI yang secara otomatis membuat iklan Facebook dan Instagram tanpa harus menyewa aktor atau tim editing.
    • Manis: AI agent dari Tiongkok yang bisa meneliti pasar, menganalisis kompetitor, mendesain produk, dan membuat strategi pemasaran dalam hitungan menit.

    Analogi:

    Bayangkan kamu bekerja sebagai marketing manager dan tiap minggu harus bikin 20 iklan baru secara manual. Proses ini melelahkan. Nah, jika ada AI yang bisa membantu membuat ratusan versi iklan hanya dengan satu perintah, itulah cikal bakal bisnis AI-mu.


    2. 🛠️ Bangun Versi Pertama Secepat Mungkin (Hack V1)

    Kuncinya bukan produk sempurna, tapi produk yang layak dicintai (Minimal Lovable Product).

    Jangan habiskan waktu berbulan-bulan membangun sesuatu tanpa tahu ada yang butuh atau tidak. Langkah terbaik adalah merilis versi sederhana secepat mungkin.

    Tools yang Bisa Digunakan:

    • V0.dev (Vzero): Desain dan kode website dari prompt sederhana.
    • Replit, Cursor, Bolt: Platform untuk “vibe coding” (kode cepat berdasarkan perintah).
    • Manis: Untuk riset pasar, produk, dan konten.

    📌 Contoh:

    Dalam video, mereka membuat situs direktori restoran NYC hanya dengan satu prompt seperti, “Saya ingin membuat direktori restoran lokal dengan desain seperti Apple/Warby Parker.” Dalam beberapa menit, situs sudah jadi dan siap dideploy.


    3. 📣 Distribusi Setiap Hari: Produk Tanpa Audiens = Gagal

    Distribusi adalah senjata rahasia bisnis AI.

    Produk yang bagus tanpa audiens hanya akan sepi tanpa pengguna.

    Greg menyarankan pendekatan ACP (Audience → Community → Product):

    1. Bangun audiens di media sosial terlebih dahulu.
    2. Bentuk komunitas dari audiens.
    3. Luncurkan produk untuk komunitas itu.

    Strategi Konten Harian:

    • Identifikasi audiens kamu.
    • Tentukan satu format konten per hari (misal: tweet opini Senin, tips Rabu, studi kasus Jumat).
    • Temukan “spike” konten—format yang paling banyak mendapat respon.
    • Ulangi dan sempurnakan.

    💬 Tips: Jangan hanya mengejar jumlah followers. Fokus ke tujuan nyata seperti 25.000 email list atau $1 juta dalam penjualan.


    4. ♻️ Fokus pada Retensi dan Loop Nilai

    Produk AI harus membuat pengguna terus kembali.

    Banyak produk AI gagal karena hanya “dibuka sekali” lalu dilupakan. Kuncinya adalah membangun core loop—fitur utama yang memberikan nilai berulang.

    Cara Menemukan Core Loop:

    • Tanyakan pada pengguna: Apa yang paling mereka sukai? Apa yang bikin mereka kembali?
    • Gunakan kombinasi:
      • 📊 Behavioral data: Pengguna aktif harian, retensi mingguan.
      • 🗣️ Attitudinal data: Feedback terbuka, survei, wawancara.

    💡 Analogi: Bayangkan kamu ke supermarket dan menghabiskan 45 menit serta $200. Data bilang kamu adalah pelanggan hebat. Tapi kenyataannya? Kamu hanya tersesat dan tidak menemukan apa yang dicari. Tanpa mendengar suara pelanggan, kamu hanya menebak-nebak.


    5. 🤝 Gandeng Kreator untuk Scale Up

    Kemitraan dengan kreator mempercepat pertumbuhan dan membangun kepercayaan pasar.

    Jika kamu belum punya audiens besar, kolaborasi dengan kreator bisa menjadi jalan pintas. Berikan potongan pendapatan yang menarik dan ajukan penawaran “win-win”.

    Cara Memulainya:

    • Kirim DM yang kuat dan unik, misalnya berupa video singkat personal.
    • Fokus pada apa yang bisa kamu berikan, bukan hanya apa yang kamu minta.
    • Tawarkan model bagi hasil atau kolaborasi yang menguntungkan.

    📌 Tips dari Greg:

    Salah satu cara paling efektif yang dia gunakan dulu adalah membuat video selfie 30 detik dan mengirimkannya ke 100+ jurnalis/kreator. Hasilnya? Banyak yang merespon dan membantu produknya viral.


    🎯 Kesimpulan: Siap Membangun Bisnis AI-mu?

    Untuk kamu yang mungkin merasa bukan “orang teknologi”, kabar baiknya adalah:

    ✅ Kamu tidak perlu jago ngoding.

    ✅ Kamu tidak perlu punya tim besar.

    ✅ Kamu hanya perlu rasa ingin tahu tinggi, keberanian untuk mulai, dan kemauan untuk belajar dari umpan balik.

    5 Langkah Inti:

    1. Temukan workflow yang menyakitkan dalam hidup atau pekerjaanmu.
    2. Buat versi pertama cepat dengan alat seperti V0.dev atau Manis.
    3. Bangun audiens dan distribusi konten setiap hari.
    4. Optimalkan loop utama produkmu dan dengarkan pelanggan.
    5. Gandeng kreator untuk memperluas jangkauan dan membangun komunitas.

    🧠 Era AI bukan untuk teknokrat saja—ini peluang buat kamu yang mau belajar, bereksperimen, dan memecahkan masalah nyata.